Berita Bitcoin - Penurunan Drastis Harga Bitcoin Mendekati Halving, Apa Penyebabnya?

Penurunan Harga Bitcoin Sebelum Halving

Penurunan harga Bitcoin telah menjadi perbincangan hangat, terutama menjelang periode halving. Data Coinmarketcap menunjukkan bahwa pada Minggu (14/4) pukul 14.52 WIB, harga BTC turun menjadi US$ 64.426.

Mengapa Harga Bitcoin Menurun?

Menurut analisis trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur, penurunan harga BTC terjadi pada kuartal II, membawa seluruh pasar kripto ke zona merah. Likuidasi besar-besaran di pasar kripto menjadi penyebab kekhawatiran bagi banyak investor.

Potensi Rebound Harga Bitcoin

Meskipun harga Bitcoin menurun, Fyqieh meyakini bahwa BTC masih memiliki support kuat di US$ 64.000. Dia optimis bahwa harga akan rebound setelah menyentuh angka tersebut.

Tren Historis Bitcoin Jelang Halving

Fyqieh menyoroti tren historis Bitcoin menjelang halving, yang biasanya diikuti dengan penurunan harga sebelum reli besar-besaran. Hal ini mengakibatkan penurunan harga sebelum halving sebesar 38% dan 20% pada tahun 2016 dan 2020.

Outlook Jangka Panjang

Meskipun terjadi penurunan, Fyqieh tetap melihat prospek bullish dalam jangka panjang. Dia memprediksi bahwa setelah fase penurunan sebelum halving, Bitcoin akan memasuki fase akumulasi ulang, yang kemungkinan akan berlangsung selama lima bulan.

Pengalaman Halving Sebelumnya

Melalui pengalaman halving sebelumnya, terlihat bahwa harga Bitcoin cenderung mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan setelah halving. Rata-rata, Bitcoin naik sekitar 61% dalam enam bulan menjelang halving dan naik sekitar 348% dalam enam bulan setelah halving.

Outlook Bitcoin Menuju Halving keempat

Dengan melihat tren dari tiga halving sebelumnya, pasar memperkirakan kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang. Namun, sentimen makroekonomi yang belum stabil mungkin menjadi faktor yang memperlambat pertumbuhan Bitcoin dalam waktu dekat.

Potensi Kenaikan Harga Bitcoin

Meskipun demikian, masih ada harapan akan kenaikan harga Bitcoin. Permintaan dari institusi yang didorong oleh ETF Bitcoin spot dan faktor makroekonomi yang mendukung dapat menjadi katalis positif. Jika arus masuk ETF Bitcoin spot terus kuat hingga akhir tahun 2024, harga Bitcoin berpotensi mencapai US$ 100.000.

Dengan demikian, meskipun terjadi penurunan harga Bitcoin menjelang halving, prospek jangka panjangnya tetap terlihat cerah.