BERITA KRIPTO Israel VS Iran, Kapitalisasi pasar aset kripto turun Rp 2.000 triliun dalam satu malam saja

Ketegangan antara Israel dan Iran memengaruhi pasar kripto secara signifikan. Kapitalisasi pasar aset kripto turun drastis sekitar Rp 2.000 triliun dalam satu malam saja.

Penurunan Kapitalisasi Pasar Kripto

Menurut data dari Coinmarketcap.com, pada hari Minggu (14/4/2024), kapitalisasi pasar aset kripto turun menjadi sekitar US$ 2,32 triliun atau sekitar Rp 36.748,8 triliun. Penurunan sebesar 4,76% atau sekitar US$ 131,39 juta (Rp 2.081,22 triliun) terjadi dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Dampak Ketegangan Geopolitik

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah menyebabkan penurunan nilai aset kripto. Serangan drone dan rudal yang diluncurkan oleh Iran ke Israel memperumit situasi, terutama setelah Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan "kuat" kepada Israel.

Penjualan Besar-besaran dan Likuidasi Aset

Penurunan harga aset kripto menyebabkan likuidasi besar-besaran, dengan setidaknya 261.054 trader terdampak dan likuidasi aset kripto mencapai $860.82 juta (sekitar Rp 13.635,39 triliun), setara dengan hampir 5% dari total kapitalisasi pasar kripto.

Reaksi Investor

Investor cenderung meninggalkan aset kripto saat terjadi ketegangan geopolitik, memilih untuk mengalihkan investasi ke aset safe haven seperti emas dan dolar AS.

Pengaruh Inflasi AS

Selain itu, meningkatnya inflasi di Amerika Serikat (AS), yang mencapai 3,5% (year on year) pada Maret 2024, dari 3,2% pada Februari 2024, juga memberikan tekanan tambahan terhadap pasar kripto. Pasar semakin pesimis terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Outlook Pasar Kripto

Penjualan besar-besaran aset kripto diperkirakan akan berlanjut jika ketegangan geopolitik terus meningkat. Para pelaku pasar menantikan perkembangan selanjutnya pada hari Senin untuk melihat dampak lebih lanjut dari situasi ini.