Tips Untung Kontrak Mining Bitcoin

Akhir-akhir ini, di dunia Bitcoin, ada peningkatan kehadiran bisnis Kontrak Mining Bitcoin atau sering juga disebut Cloud Mining. Penyedia Cloud Mining terus bermunculan, baik dari perorangan, perusahaan Indonesia terdaftar, perusahaan internasional atau bahkan perusahaan ilegal. Juga bukti keseriusan bisnis kontrak mining adalah bahwa kontraktor mining Australia dari Bitcoin dikutip di bursa saham Australia (DigitalBTC).

Bisnis kontrak Mining Bitcoin karena ketidaktahuan orang-orang biasa yang ingin terjun ke Bitcoin sering menjadi salah satu bidang penipuan. Oleh karena itu, kami di Bitcoin, Indonesia, ingin membantu obyektif membahas kontrak mining untuk membimbing orang untuk berinvestasi dalam kontrak Mining Bitcoin.

Penjelasan Kontrak Mining

Kontrak mining adalah layanan yang ditujukan untuk membantu Bitcoiners (pemain Bitcoin) yang ingin mendukung / memproses pembuatan Bitcoin tanpa perlu repot mengurus server mining Bitcoin. Untuk melakukan kegiatan mining dengan hasil yang cukup tinggi, para penambang (aktor penambang bitcoin) umumnya perlu menggunakan komputer yang stabil dan internet + listrik khusus. Pemilik kontrak Mining umumnya menjual / menyewakan peralatan yang datang dalam bentuk tindakan / tindakan untuk GHS (unit dalam komputer khusus).

Layanan Kontrak Pertambangan Bitcoin ini tidak ditolak jika benar-benar diperlukan untuk mendukung ekosistem Bitcoin, khususnya untuk membantu penambang Bitcoin yang tidak ingin mengganggu barang, memelihara listrik + internet dan menyediakan situs mining, terutama untuk Penambang Bitcoin tidak Kepala sekolah IT.

Banyak yang menganggap Cloud Mining sebagai program investasi bitcoin yang paling menjanjikan, berkat kemungkinan pengembalian modal cepat (ROI) dan pembayaran reguler setiap periode tertentu.

Tetapi sebelum memutuskan untuk bergabung dengan salah satu kontrak mining di pasar, yang terbaik adalah melakukan Uji Tuntas sebelum "berinvestasi" di salah satu perusahaan ini. Berikut beberapa panduan sederhana yang dapat Anda gunakan:

1. Foto dan Tempat Lokasi Cloud Mining

Pemilik aktivitas mining cloud biasanya berinvestasi untuk menyediakan tempat mining bitcoin yang stabil dengan mesin pendingin yang baik, sedangkan mesin penambang Bitcoin memiliki suhu yang relatif tinggi untuk setiap mesin (80 derajat - 120 derajat).

Cobalah untuk meminta atau menemukan lokasi dan foto-foto situs mining bitcoin yang mereka miliki, masing-masing pemilik aktivitas akan dengan bangga menunjukkan foto mining bitcoin yang mereka miliki.

Tanyakan tempat untuk melihat seberapa jauh lokasi mining, dan bahkan coba kunjungi tempat itu jika Anda dapat melihat berapa banyak profesional dalam bisnis cloud pertambangan.

2. Biaya dan pendapatan dari Cloud Mining

Dalam mining Bitcoin kita umumnya dapat selalu melihat hasil investasi yang dapat diprediksi dengan melakukan perhitungan matematis menggunakan "Bitcoin Mining Calculator". Ada beberapa situs web yang dapat Anda gunakan untuk membantu menghitung hasil mining ini: coinwarz dan alloscomp. Coba bandingkan hasil mining yang dijanjikan oleh perusahaan kontrak pertambangan data Bitcoin dengan menghitung kalkulator.

Jika Cloud Mining memiliki hasil yang lebih tinggi daripada Anda harus mencoba untuk bertanya bagaimana mendapatkan hasil ekstraksi di atas rata-rata. Umumnya Cloud Mining juga membebankan biaya pemeliharaan (listrik + internet) dalam hasil mining, membutuhkan informasi mengenai perkiraan biaya pemeliharaan, sehingga biaya pemeliharaan tidak lebih tinggi atau terlalu tinggi dibandingkan dengan hasil mining bitcoin yang dicapai .

3. Entitas entitas Cloud Mining dan profil Cloud Mining

Temukan bentuk perusahaan Cloud Mining dan siapa yang dapat menghubungi Bitcoiners ketika ada masalah. Anonimitas terkadang merupakan tanda niat buruk di masa depan. Mintalah pemilik cloud mining untuk memastikan Anda berinvestasi di tempat tepercaya karena Anda memahami bahwa Anda mempercayakan alat pertambangan yang Anda beli ke perusahaan mereka.

Juga level warna dalam nama pengguna indodax.com tidak dapat dianggap valid dalam bisnis cloud mining karena mungkin bagi orang tersebut untuk menggunakan indodax.com hanya untuk menukarkan Bitcoin yang mereka miliki tanpa pernah membayarnya dalam Rupee.

4. Sistem penjualan / penyewaan

Perusahaan-perusahaan kontrak pertambangan biasanya memiliki berbagai bentuk badan hukum; perusahaan komersial, perusahaan IT atau bahkan MLM.

Khusus untuk mereka yang berbentuk MLM, perlu diketahui bahwa untuk beroperasi dengan benar di Indonesia, lisensi tambahan diperlukan dari APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) selain badan hukum terdaftar.

Namun perlu diingat bahwa kurangnya otorisasi APLI bukan berarti MLM selalu menjadi masalah karena ada kemungkinan bahwa MLM tidak terdaftar di Indonesia sehingga semua operasi benar-benar dilakukan di negara lain. Buatlah perhitungan yang bagus untuk melihat apakah Cloud Cloud Mining yang Anda ikuti memberikan pengembalian investasi yang wajar.

Untuk entitas cloud cloud di luar MLM, coba tanyakan bagaimana sistem penjualan digunakan, apakah disewakan atau dijual. Jika Anda menyewa, tanyakan kepada pemilik bisnis berapa lama Anda akan memiliki GHS dan pastikan Anda memperkirakan sebelum kontrak GHS berakhir dan Anda mendapatkan keuntungan yang sama.

Jika Anda menjual, tanyakan kepada pemilik bisnis apakah Anda dapat menjual saham / saham Anda kepada orang lain untuk memastikan Anda bosan dengan mining cloud yang Anda miliki.

Kami berharap 4 poin di atas dapat membantu pemain Bitcoin Cloud Mining mempertimbangkan keputusan untuk membeli atau menyewa layanan yang ada. Kami percaya bahwa mining Bitcoin adalah salah satu komponen penting dan penting dalam ekosistem Bitcoin untuk mendukung operasi dan penyediaan jaringan Bitcoin.

Salam Bitcoiners!