Cara Mudah Profit Trading Bitcoin dengan Arbitrasi

Trading Bitcoin memiliki sifat yang hampir sama dengan perdagangan emas atau logam mulia di dunia nyata.

Lhoo,, Kok mirip?

Iya, bahkan hampir sama.

Hahaha,,yang namanya mirip itu ya hampir sama tooh?

Penjelasannya bagaimana?

Kita bahas dulu jual beli emas yah. Saat kita membeli emas di suatu toko A, dengan harga misalnya Rp. 500.000. Lalu kita menjualnya di toko B dengan harga Rp. 600.000. Secara tidak langsung, kita sudah melakukan arbitrase jual beli emas.

Hanya saja, untuk melakukan perdagangan emas, cukup repot, jika anda membeli 1 Kg emas saja, lalu kita bawa diperjalanan, ada resiko perampoakn, hilang atau yang lain.

Belum lagi jika kita arbitrasenya ditingkat yang lebih besar lagi, antar negara, disitu ada pajak, aturan hukum negara dan lain lain.

Begitu juga dengan Trading Bitcoin. Saat kita membeli bitcoin di suatu exchanger A, lalu kita menjual kembali bitcoin kita di Exchanger B, dengan selisih harga yang lebih tinggi, dan akhirnya mendapatkan profit dari akifitas trading tersebut.

Hanya saja, kalau di arbitrase Trading Bitcoin, kita tidak memiliki resiko terkena ramp0k. Dan saya rasa, trading bitcoin akan lebih menguntungkan.

Cara Melakukan Arbitrasi Trading Bitcoin

Untuk memulai Arbitrasi trading bitcoin, anda setidaknya harus memiliki dua akun di dua exchanger yang berbeda. Ini nanti akan kita jdaikan tempat transaksi menjual dan membeli bitcoin yang kita miliki.

Yang pertama, Anda bisa menggunakan exchanger dari indonesia seperti vip.bitcoin.co.id, atau Exchanger Luno atau triv.co.id atau Exchanger Bitcoin yang lain.

Lalu untuk exchanger di luar negeri, anda bisa memilih exchanger manapun yang anda suka.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Pilih Dua Bitcoin Exchange

Pilihlah dua tempat, yaitu exchanger yang disitu anda akan memanfaatkan selisih harga.
Perhatikan, bahwa kedua exchanger yang anda gunakan harus memiliki setidaknya 2 syarat yaitu:
a.    Memperjual belikan Bitcoin
b.    Bisa di withdraw dalam fiat money (USD atau Rupiah atau Euro). misalnya withdraw rupiah dari vip.bitcoin.co.id.

Pasar lokal memiliki daya tarik arbitrasi karena cenderung lebih lambat dalam menyesuaikan harga sehingga pergerakannya lebih mudah ditebak dan dimanfaatkan.

Kali ini saya akan mengunakan bitcoin.co.id dan btc-e.com sebagai contoh.

2. Deposit Uang 

Untuk memulai arbitrasi trading bitcoin, lakukan deposit sejumlah uang yang sama di dua exchanger yang akan kita ikuti. Sebagai contoh tadi saya akan gunakan Vip.bitcoin.co.id dan btc-e.com.

Misalnya, deposit di vip.bitcoin.co.id sebesar Rp. 10 juta dan 1 BTC.

Begitu juga di btc-e anda juga deposit dengan jumlah yang sama yaitu Rp.10 juta dan 1 BTC
Kenapa harus saldonya harus sama?

Itu agar dalam melakukan arbitrase, anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melakukan deposit, dan transaksi bisa terjadi secara instan.

Anggaplah uang yang anda taruh tadi, merupakan modal arbitrase di exchange tersebut.

Jumlah 10 juta dan 1 BTC itu hanya contoh, Anda boleh menggunakan modal yang lebih kecil, bisa disesuaikan dengan kemampuan anda.

3. Amati harga di kedua exchanger

Setelah anda memiliki saldo di dua exchanger, langkah berikutnya adalah hal yang paling asyik dan bikin deg-degan, yaitu mengamati harga.

Amatilah harga bitcoin di kedua exchanger .

Sebagai contoh, ini saya gunakan di exchanger btc-e.

Ini adalah harga beli di bitcoin.co.id dan harga jual di btc-e.com.

Contoh tabel harga yang terjadi saat artikel ini dibuat.

Tabel 1

Market Jual di Bitcoin,co,id

Tabel 2

Market Beli di btc.e

Jika kita membandingkan harga beli bitcoin.co,id untuk 2 juta rupiah, maka akan terkena di harga 6.980.000 dan apabila kita menjualnya secara langsung di btc-e maka akan mendapatkan harga di 7.279.500 ($1 = Rp 11.500) atau dapat dikatakan mendapatkan profit Rp 300.000 hanya dengan membeli di bitcoin.co.id 1BTC dan menjualnya langsung ke pasar di luar negri.

Lalu bagaimana kalau ternyata harga di Indonesia jadi lebih mahal dibandingkan luar negri?

Maka anda perlu anda lakukan adalah sebaliknya, (beli di luar negri, jual bitcoin di dalam negri)

Faktor yang perlu diwaspadai dalam arbitrasi bitcoin

1. Trading Fee setiap exchanger

Ini perlu kita cermati betul, karena fee yang terlalu besar, juga akan mengurangi profit kita.

Kalau kita trading di bitcoin.co.id, feenya lumayan kecil, dan termasuk salah satu yang paling rendah (0.3%), jadi hal ini tidak terlalu menjadi masalah, tetapi trading fee luar negri kadang menerapkan trading fee yang sedikit lebih tinggi, maka hitunglah faktor ini dalam melakukan arbitase.

2. Withdraw Fee setiap exchanger

Selain fee trading, Fee juga diterapkan dalam proses Withdraw.

Lagi-lagi, Setiap exchanger memiliki aturan withdraw fee yang berbeda dalam perdagangan bitcoinnya.

Hal ini bisa membuat profit arbitrase anda hilang.

Usahakanlah agar melakukan withdraw seminimal mungkin.

Lakukan withdraw setelah melakukan beberapa kali perdagangan arbitase.

Jika perlu, lakukan withdraw hanya pada profit yang didapatkan.

Selamat Trading Bitcoin !